Usaha Ternak Lele Dapatkan Omset Ratusan Juta Rupiah

Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan usaha di rumah. Salah satunya dengan melakukan budidaya ikan lele.

Bahkan, budidaya ikan lele bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis yang menguntungkan karena omset yang bisa Anda dapatkan lumayan banyak jika Anda dapat melakukan budidaya dengan telaten.

Apalagi, nilai gizi yang tinggi yang ada di dalam ikan lele juga sangat baik untuk tubuh dan perkembangan otak. Tak heran, jika kebutuhan ikan lele di pasaran terus meningkat.

Hal ini membuka peluang bagi beberapa orang untuk melakukan usaha ternak lele yang satu ini. Bagi Anda yang baru akan memulai usaha yang satu ini, nampaknya harus memperhatikan beberapa hal penting berikut.

Memakai Kolam Terpal Sebagai Media Budidaya

Kolam terpal sedang menjadi trend budidaya ikan lele. Hal ini karena kolam terpal itu sendiri memiliki banyak sekali kelebihan dan tidak menurunkan kualitas ikan lele yang dibudidayakan.

  • Kolam terpa lebih mudah cara pembuatannya
  • Dengan menggunakan kolam terpal terbebas dari kontaminasi tanah dan menjadikan ikan lebih bersih
  • Lebih mudah untuk mengatur volume serta ketinggian air kolam
  • Biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuat kolam terpal yang satu ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan kolam semen.

Baca Juga: 

Memilih Bibit yang Unggul dan Terbaik

Agar bisa mendapatkan kualitas ikan lele terbaik, sangat penting bagi Anda untuk memilih bibit yang unggul. Bibit yang unggul ialah bibit yang memiliki ukuran sama rata, lebih agresif, gesit dan memiliki warna yang lebih terang.

Jadi, pada saat pembelian bibit untuk usaha ternak lele yang satu ini Anda harus benar-benar jeli dalam memilihnya.

Pemilihan bibit dengan ukuran yang tidak sama juga akan berpengaruh pada porsi makan dimana lele yang lebih besar akan makan lebih banyak dan membuatnya lebih cepat besar.

Sedangkan lele dengan ukuran yang lebih kecil justru akan kalah karena tidak mendapatkan porsi makan yang cukup.

Menjaga Kualitas Air

Langkah selanjutnya yakni dengan menjaga kualitas air yang ada di kolam untuk ikan lele. Ikan lele yang satu ini bisa dibilang cukup unik karena tidak bisa hidup di air yang bersih. Dimana kondisi air untuk ikan lele tersebut haruslah berwarna pekat namun bukan berarti menggunakan air yang jorok.

Warna air yang bagus untuk budidaya ikan lele adalah warna hijau. Warna yang satu ini memiliki arti bahwa lele sedang berkembang, namun jika warna kolam sudah berubah menjadi kemerahan, itu tandanya lele sudah siap untuk dipanen.

Pada saat usaha ternak lele Anda bisa menggunakan tanaman eceng gondok atau talas untuk memperkeruh bagian dalam kolam. Hal ini tentu sangat baik bagi lele karena ikan tersebut bernapas dengan menggunakan labirin. Selain itu, tanaman seperti eceng gondok dan talas juga sangat baik untuk mengikat racun yang ada di dalam kolam sehingga membuat lele tetap sehat.

Mengatur Ketinggian Air Di Kolam

Mengatur ketinggian air merupakan salah satu hal terpenting dalam usaha ternak lele yang satu ini. Dengan mengatur ketinggian kolam tersebut, hal ini juga sangat membantu dalam pertumbuhan ikan nantinya.

Pastikan Anda memantau ketinggian air. Hal ini karena air akan terus berkurang karena terjadi penguapan oleh sinar matahari.

Tinggi air yang baik yang bisa Anda gunakan untuk usaha ternak lele adalah ketinggian air 20 cm pada bulan pertama, pada bulan kedua ketinggian air mencapai 40cm dan pada bulan ketiga ketinggian air mencapai 80cm.

Usahakan jangan sampai ketinggian air hampir sama dengan ketinggian kolam. Hal ini akan membuat lele menjadi lebih mudah untuk melompat dan banjir pada saat turun hujan.

Beri Pakan Ikan Lele Terbaik

Langkah selanjutnya yang tidak bisa Anda lupakan ialah dengan memberikan pakan ikan lele terbaik. Dengan memberikan pakan ikan  lele yang mengandung nilai gizi dan nutrisi yang tinggi hal tersebut akan sangat membantu untuk menghasilkan lele dengan  kualitas terbaiknya.

Pakan ikan lele terbaik adalha pelet atau sentrat ikan. Pemberian pakan pada ikan lele yang satu ini juga harus dilakukan secara rutin yakni 3 hingga 4 kali dalam sehari yakni pada pagi, siang dan malam hari.

Namun, pakan ikan pelet yang satu ini bisa dibilang memiliki harga yang cukup mahal di pasaran. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa memanfaatkan ikan kecil, kroto (anakan kerangkang, cacing atau ayam mati dari unggas.

Beberapa pakan tersebut bisa dikatakan sebagai pakan alami yang memiliki kandungan gizi tinggi dan sangat baik bagi tumbuh kembang ikan lele.

Beri Makanan Tambahan

Beri Makanan Tambahan

Yang dimaksud makanan tambahan disini adalah Anda bisa menambahkan vitamin agar lele bisa tumbuh lebih sehat. Namun, pada saat memberikan makanan tambahan ikan lele yang satu ini jangan terlalu banyak agar kesehatan tetap terjaga.

Panen Ikan Lele

Jika Anda sudah melewati beberapa langkah di atas, maka langkah yang terakhir dalam usaha ternak lele adalah saatnya panen. Masa panen ikan lele bisa dibilang cepat yakni sekitar 90 hari lamanya.

Pada saat panen, pilihlah lele yang sudah siap jual. Jika masih ada yang kecil, maka kembalikan lagi ke kolam untuk dibudidayakan kembali.

Setiap 1 kilogramnya berisi 4 hingga 7 ekor lele. Anda bisa menjualnya di pasaran sesuai dengan harga pasar.

Nah, bagi Anda yang menginginkan hasil panen terbaik, maka lele jenis sangkuriang merupakan salah satu lele dengan kualitas tinggi dan merupakan bibit unggul yang bisa menghasilkan lele dengan ukuran dan kualitas yang sangat baik.

Sangat mudah bukan terutama bagi Anda yang seorang pemula untuk memulai usaha ternak lele yang satu ini? Tentu saja, jika dilakukan dengan ulet, makan sangat memungkinkan bagi Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah dan omset yang fantastis.

Salah satu kunci sukses dari pengusaha ikan lele yang satu ini adalah tekun dan bekerja keras. Jadi, agar bisa menghasilkan lele dengan kualitas super, kerja keras Anda juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam budidaya tersebut.

Untuk memasarkannya, Anda tidak harus menjualnya di pasar atau tetangga saja, akan tetapi Anda bisa memasok ke warung penyetan dan lalapan.

Bahkan, jika Anda memiliki relasi yang baik dengan pihak restoran yang menyediakan menu lele, Anda bisa menyetoknya dengan mudah dan mendapatkan banyak sekali keuntungan.

Untuk memulai usaha ternak lele yang satu ini tidak perlu langsung besar, dimana Anda bisa memulainya dengan modal kecil dan jumlah bibit yang tidak terlalu banyak.

Namun, jika Anda cukup ulet dan telaten, Anda bisa mengembangkan usaha ternak lele yang satu ini menjadi lebih besar. Bahkan, untuk memulai usaha yang satu ini tidak pandang usia, siapa saja boleh menjalankan usaha ternak lele yang mneguntungkan satu ini.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.