Cara Tepat Budidaya Kolam Ikan Nila Untuk Mendapatkan Keuntungan yang Berlipat Ganda

Ikan nila merupakan salah satu ikan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi di dalamnya. Tak heran jika ikan nila banyak diminati oleh sebagian besar orang. Di dalam ikan nila terkandung protein, kalori, lemak serta zat besi yang sangat baik untuk perkembangan serta kecerdasan otak.

Selain itu, kandungan lemak serta kalori yang ada di dalam ikan nila tersebut juga lebih sedikit jadi sangat cocok sebagai santapan menu bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.

Banyaknya orang yang menyukai ikan nila membuat sebagian orang berusaha untuk membudidayakan ikan yang satu ini. Nah,bagi Anda para pemula, sebelum memutuskan untuk melakukan budidaya ikan nila, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal sebelum membuat kolam ikan nila. Ada apa sajakah itu?

Memilih Lokasi yang Tepat Untuk Budidaya

Pada saat melakukanj budidaya, lokasi merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pikirkan dengan matang. Nah, untuk medianya sendiri Anda bisa menggunakan kolam beton, kolam tanah ataupun dengan menggunakan aquarium. Atau yang lebih praktis dan efektif lagi Anda bisa menggunakan kolam terpal yang memiliki biaya lebih murah dan perawatan ikan yang lebih mudah.

Untuk menentukan lokasi dari kolam ikan nila tersebut, nampaknya Anda harus memperhatikan beberapa hal seperti di bawah ini:

  • Memilih lokasi yang dekat dengan pengawasan, hal ini bertujuan agar Anda bisa mengawasi kondisi ikan nila dengan mudah.
  • Perhatikan apakah sekitar kolam ikan nila ditumbuhi rumput liar atau pohon besar. Jika demikian, hal tersebut malah akan mengganggu proses budidaya yang Anda lakukan.
  • kolam ikan nila harus memiliki penyinaran yang cukup, tidak terlalu berlebihan atau kurang. Usahakan juga untuk membuat kolam ikan yang jauh dari pemukiman karena beberapa kondisi dapat mengganggu.
  • Lingkungan sekitar kolam harus bersih dan terhindar dari pencemaran atau peternakan ataupun hewan buas.

Membuat Tempat Budidaya Ikan Nila

Jika Anda sudah menentukan lokasi dari kolam ikan nila yang akan dibuat, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan ialah dengan membuat media untuk budidaya ikan nila. Cara pembuatannya pun cukup mudah, Anda hanya tinggal memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

  • Langkah pertama, jika lahan yang akan Anda gunakan dipenuhi dengan rumput liar atau bebatuan maka segera bersihkan. Jika sudah benar-benar bersih, langkah selanjutnya yang bisa Anda gunakan ialah dengan menggali tanah sedalam 70cm dengan menggunakan sekop ataupun cangkul kemudian ratakan pada bagian dasarnya.
  • Tata batu pada bagian dasar kolam dengan rata dan sama tinggi agar bisa mempermudah mengecek ketinggian air nantinya.
  • Pasang tanggul pada kolam terpal agar bisa lebih kuat dan tidak mudah rusak. Jika sudah, Anda bisa menaburkan sekam secara merata pada bagian dasar dari kolam ikan nila
  • Pasang terpal, untuk menjaga posisi agar tidak mudah goyah dan bergeser pada saat hujan, Anda bisa memasang beberapa patok pada setiap sisi dari kolam terpal.
  • Perhatikan pula sanitasi air. Memantau kebersihan air kolam setiap waktu memang sangat penting untuk Anda lakukan. Hal ini karena ikan nila cukup berbeda dengan ikan pada umumnya dimana tidak bisa hidup di air yang kotor dan hanya bisa hidup di air yang bersih dan tidak tercemar limbah.

Baca Juga: 

Memilih Bibit Nila Terbaik

Bibit ikan nila terbaik dan berkualitas tinggi tentu saja akan sangat berpengaruh pada mutu ikan yang dihasilkan nantinya.

Memilih bibit ikan yang tidak sakit merupakan salah satu langkah terbaik yang harus Anda lakukan. Sebenarnya, ada 2 cara yang bisa Anda gunakan untuk bisa menghasilkan ikan nila dengan kualitas yang tinggi.

Cara pertama, Anda bisa mendapatkan bibit unggulan dari perkawinan sepasang induk yang berkualitas tinggi.

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan membeli bibit ikan nila dibeberapa toko yang menjual bibit ikan. Nah, melakukan budidaya dengan bibit ikan juga tidak boleh sembarangan, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Hal pertama yang harus diperhatikan pada saat membeli bibit ialah dengan memperhatikan ukuran bibit ikan nila tersebut dengan baik. Pada umumnya, bibit ikan nila memiliki panjang 12cm dengan warna belang yang lebih jelas.
  • Sebelum Anda membeli bibit ikan nila, pastikan bahwa Anda membeli bibit ikan nila dengan warna yang sama dengan berat masing-masing dari bibit kurang lebih 30gram.
  • Pilihlah bibit ikan nila yang lincah serta tidak cacat.

Baca Juga: Bisnis Ikan Lele yang Mudah dan Praktis Bagi Para Pemula

Menyebarkan Bibit Ikan Nila

Setelah semuanya siap, maka langkah berikutnya yang harus Anda lakukan ialah dengan menyebarkan bibit ikan nila. Nah, sebelum Anda menebarkan bibit ikan nila ke dalam kolam, alangkah baiknya jika bibit ikan nila tersebut dikarantina terlebih dahulu.

Jika sudah layak untuk dibudidayakan, baru Anda bisa membudidayakan ikan nila tersebut di kolam yang sudah disediakan. Beberapa poin di bawah ini merupakan cara yang tepat untuk budidaya ikan nila:

  • Siapkan wadah atau ember yang bersih. Tambahkan air bersih sebanyak setengah ember lalu masukkan bibit ikan kedalamnya selama kurang lebih 10 menit.
  • Apabila sudah lewat 10 menit, Anda bisa menambahkan air kolam dan membiarkannya selama 5 menit. Hal ini bertujuan agar ikan tidak mudah stress saat dibudidaya nantinya.
  • Setelah itu, Anda baru bisa menebarkan ke dalam kolam dengan sangat hati-hati
  • Untuk penebaran bibit kolam tergantung pada luasnya kolam yang Anda buat, namun pada umumnya Anda bisa memasukkan maksimal 100 bibit ikan nila pada setiap kolamnya.

Lakukan Perawatan dan Panen Ikan Dengan Cara yang Benar

Melakukan perawatan ikan nila bisa dibilang gampang-gampang susah. Agar bisa mendapatkan kualitas ikan yang terbaik, Anda juga harus memperhatikan nutrisi pakan dan kebersihan lingkungan itu sendiri.

Yang mana, kedua faktor ini sangat penting dalam budidaya ikan nila. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rinciannya untuk Anda:

  • Pada saat melakukan perawatan ikan nila, maka Anda diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari ikan nila itu sendiri. Dimana dalam pemberian pakan, sekurang-kurangnya Anda memberikan pakan minimal 2 kali sehari atau bisa lebih baik 3 kali sehari namun jangan terlalu banyak.
  • Beri makan pelet ikan yang mengandung lemak, protein, karbohidrat, vitamin serta mineral yang lengkap.
  • Sebagai makanan tambahan, Anda bisa menambahkan siput sawah atau sayuran hijau yang telah dicincang.
  • Ikan nila baru bisa dipanen jika sudah berusia 6 bulan atau sudah memiliki berat 500 gram.
  • Sortir dengan baik ikan nila pada saat dipanen. Pilih mana yang akan dijual ke pasar dan dikonsumsi sendiri.

Sangat gampang bukan cara budidaya kolam ikan nila yang satu ini? Nah, jika Anda melakukannya dengan benar Anda bisa mendapatkan ikan nila dengan kualitas yang super, bagaimana? Apakah Anda mulai tertarik untuk mencobanya?

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.