Melakukan budidaya ikan merupakan salah satu usaha yang bisa dibilang cukup menjanjikan. Ya, hal ini karena Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak jika dilakukan dengan tekun.
Apalagi, budidaya ikan bisa dibilang gampang gampang susah. Namun, jika Anda terampil bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan banyak keuntungan dari budidaya yang satu ini.
Namun, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa budidaya ikan membutuhkan biaya yang besar serta lahan yang luas terutama untuk membuat kolam ikannya.
Sebagian peternak ikan menggunakan kolam tembok yang pastinya membutuhkan biaya lebih mahal. Hal ini membuat sebagian orang yang memiliki modal kecil untuk memulai usaha ini merasa pesimis.
Setiap permasalahan tentu ada jalan keluarnya. Anda tidak harus menggunakan kolam tembok untuk dijadikan sarana budidaya ikan. Namun, Anda juga bisa menggunakan terpal sebagai sarana budidaya. Anda bisa menggunakan kolam terpal bulat untuk budidaya ikan.
Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan kolam terpal yang satu ini. Harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan kolam tembok pasti akan sangat membantu terutama bagi Anda yang memiliki modal kecil.
Jangan khawatir untuk kualitas ikan yang dihasilkan, karena budidaya dengan kolam terpal tidak jauh beda dengan kolam tembok lada umumnya.
Namun, sebelum Anda membeli terpal untuk dijadikan sebagai kolam ikan, pastikan bahwa Anda membeli terpal yang kuat dan tebal sehingga tidak mudah bocor ataupun sobek.
Dengan demikian, Anda bisa melakukan budidaya menggunakan kolam terpal bulat dengan baik.
Bagi Anda yang berminat untuk melakukan budidaya dengan kolam terpal bulat yang satu ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting agar ikan yang akan dibudidaya bisa menghasilkan kualitas yang baik nantinya.
Lalu, hal apakah yang harus Anda lakukan sebelum menggunakan kolam terpal bulat sebagai sarana budidaya? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Bersihkan Terpal
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum menggunakan terpal sebagai kolam adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu.
Terpal dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan kimia yang tentunya sangat berbahaya bagi perkembangbiakan ikan. Bersihkan terpal dengan menggunakan air bersih dan jangan menggunakan sabun.
Jika sudah, jemur terpal kolam selama 1 hari hingga kering. Mengeringkan terpal jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan mengeringkan kolam tembok. Dengan dibersihkan terlebih dahulu, hal ini dapat menjaga kesehatan ikan.
Baca Juga:
- Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Kolam Terpal yang Perlu Di Ketahui
- Trik Jitu Memulai Peluang Usaha Jual Kolam Terpal
Lokasi yang Terkena Sinar Matahari
Ternyata, dalam budidaya ikan menggunakan kolam terpal bulat juga tidak boleh sembarangan. Pilih lokasi yang bisa terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan untuk menekan pertumbuhan bakteri di dalam kolam yang dapat menyebabkan penyakit bagi ikan.
Selain itu, Anda juga harus meletakkan kolam di dekat sumber air yang bersih dan tentunya tidak tercemar untuk menjaga kualitas air dari kolam itu sendiri.
Kedalaman Kolam
Anda juga harus memperhatikan dengan baik kedalaman kolam yang akan dibuat untuk budidaya ikan. Setiap jenis ikan nampaknya memiliki kedalaman kolam yang berbeda-beda. Nah, jika Anda ingin budidaya ikan nila, Anda bisa membuat kolam terpal dengan kedalaman 80 hingga 120cm. Namun, jika Anda ingin melakukan budidaya ikan lele, maka Anda harus menggunakan kedalaman kolam 1 hingga 1,5 cm.
Selain bergantung pada jenis ikan itu sendiri, kedalaman kolam terpal juga bergantung pada banyaknya benih yang ditebar. Hal yang satu ini sangat penting untuk Anda perhitungan dengan baik untuk meminimalisir gagal panen yang diakibatkan karena banyak ikan yang mati.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Para Pemula
Gunakan Pakan Terbaik
Selain Anda harus memilih benih dengan kualitas tinggi, Anda juga harus menggunakan pakan terbaik agar bisa menghasilkan kualitas ikan yang unggul. Tentunya kebutuhan pakan setiap jenis ikan berbeda-beda.
Dimana jika Anda ternak ikan lele, maka pelet ikan yang Anda gunakan harus mengandung 20% karbohidrat serta 15% lemak. Sedangkan bagi Anda yang ingin mengembangbiakkan ikan nila, maka pakan pelet harus mengandung 20% hingga 30% protein, 63% hingga 73% karbohidrat dan lemak maksimal 70%.
Beri Pakan Pada Waktu yang Tepat
Selain harus memperhatikan kandungan nutrisi pada pakan ikan, Anda juga harus memperhatikan waktu saat memberikan pakan. Berikan pakan ikan saat pagi atau malam hari saat suhu air stabil dan jangan beri pakan ikan terlalu sering.
Buat Saluran Pembuangan Air
Langkah selanjutnya yang sangat penting ialah dengan membuat saluran pembuangan. Saluran pembuangan air ini sangat penting untuk menjaga kebersihan air kolam terpal bulat.
Untuk membuat saluran pembuangan air yang satu ini juga sangatlah mudah dan Anda bisa membuatnya sendiri. Nah, jika Anda bingung bagaimana cara membuatnya, berikut adalah beberapa cara membuat saluran pembuangan air.
Cara Buat Saluran Pembuangan Air Kolam Terpal
Bahan yang digunakan:
- Karet ban dalam sepeda motor sebanyak 2 buah
- Sambungan L dengan ukuran 1,5″
- Pipa pralon. Gunting
- Lakban tebal
Langkah pembuatan saluran pembuangan air:
- Tempelkan lakban tebal dengan kuat di bagian dalam serta permukaan luar terpal yang akan dibuat menjadi saluran pembuangan air.
- Langkah selanjutnya, gunting lakban sesuai dengan ukuran paralon namun jangan gunting semua
- Ambil sambungan L, setelah itu pasang dari dalam permukaan sehingga permukaan terpal rata dengan sambungan L.
- Jika sudah terpasang dengan venar, maka langkah terakhir adalah mengikat bagian luar sambungan L dengan terpal menggunakan karet ban bagian dalam sepeda motor. Sebelum Anda memasang saluran pembuangan air yang satu ini, periksalah terlebih dahulu apakah ada bagian yang memicu kebocoran atau tidak.
Sangat mudah bukan untuk membuat saluran pembuangan air yang satu ini? Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan biaya yang banyak untuk membuatnya.
Nah, bagi Anda yang bingung memilih terpal terbaik, Anda jangan sampai tergiur dengan harga terpal yang lebih murah dari harga pasaran.
Hal tersebut biasanya kualitas yang diberikan buruk dan membuatnya menjadi lebih mudah sobek dan bocor saat digunakan.
Maka dari itu, carilah terpal yang memiliki harga sedikit lebih mahal. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan kualitas dari terpal itu sendiri.
Tahukah Anda, bahwa terpal terbaik yang bisa digunakan untuk kolam ikan adalah terpal yang terbuat dari karet dan bukan terpal plastik.
Namun, pada umumnya banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan terpal plastik dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang dengan terpal karet.
Jadi, tunggu apalagi? Dengan modal yang kecil, Anda sudah bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan hanya dengan budidaya ikan menggunakan terpal. Apalagi, kualitas ikan yang bisa didapatkan juga tidak jauh berbeda dari budidaya ikan di kolam tembok.
Anda bisa menggunakan lahan kosong untuk meraup keuntungan dari budidaya ikan tawar yang satu ini. Nah, jika Anda cukup telaten dan rajin dengan budidaya ikan di kolam terpal bulat maka, sangat mungkin bagi Anda untuk bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan mengingat banyak orang yang mengkonsumsi ikan karena kandungan gizinya yang sangat baik.